"Pesan nenek" yang saya maksudkan disini bukannya pesan beneran yang diwariskan oleh seorang nenek pada cucunya (liat donk ada tanda kutipnya tuh). Bukan pesan semacam : "Anak gadis gak boleh makan nanas nanti organ kewanitaannya becek kayak nanas" atau juga "Anak perawan gak boleh duduk di ambang pintu, nanti jodohnya dilangkahi orang", atau yang paling sering diucapkannya : "Anak gadis gak boleh mandi sore di atas jam 5 nanti jodohnya terlambat datang". Aneh juga sih, kenapa semua petuahnya ditujukan hanya kepada anak perawan ato anak gadis. Klo udah gak gadis / perawan gimana? Sayang saya gak bisa tahu apa petuah yang akan diberikan beliau pada cucunya yang sudah menikah, soalnya nenek meninggal sewaktu cucunya masih gadis semua.
Sebenarnya saya sih gak pernah pusing sama segala kepercayaan kuno itu. Tapi klo emang gak ngerugiin, gak ada salahnya diikutin. Gak masalah musti mandi di bawah jam 5, soalnya bisa rematik klo biasa mandi malam. Gak duduk di ambang pintu juga gak masalah. Emangnya saya mau ditendang - tendang orang yang keluar masuk lewat pintu? Gak makan nanas juga bukan masalah besar berhubung saya gak suka nanas.
Eh tapi ada 1 pesan nenek yang selalu terkenang denk. Nenek suka bilang : "Jangan pernah menghakimi takdir Allah SWT. Takdir-Nya untuk dijalani bukan untuk dipertanyakan". Sebuah kalimat yang menggambarkan prinsip Nenek dalam menjalani hidupnya. Eh kok ngelantur ya? Kembali ke topik awal deh.
"Pesan Nenek" yang saya maksud sama sekali bukan yang seperti itu (Lho terus kenapa dibahas ampe 3 paragraf ya?
Untuk saya sendiri ada 2. Yang pertama : "Whatever happens, happens for a reason". Semua hal pasti ada hikmahnya. Baik hal yang menyenangkan maupun menyebalkan pasti ada pelajaran yang bisa dipetik (tapi klo lagi seneng sih biasanya jarang mencoba mencari hikmahnya, paling disyukurin doang
Kalimat kedua :" Allah tidak akan mencoba umat-Nya melebihi yang mampu mereka tanggung".Nih kalimat biasanya pamungkas banget. Klo bener - bener lagi dirundung susah, dan sulit banget menemukan hikmah dibaliknya, saya mengingat kalimat ini. Dan saya pun jadi kembali percaya diri, pantang menyerah, dan tak sudi berputus asa (MERDEKAAA!!!)
Gimana dengan kamu? Apa pesan nenek dan "pesan nenek" yang kamu pegang?
0 comments:
Post a Comment