Monday, March 28, 2005

Garasu No Kamen

Image hosted by Photobucket.com

Garasu No Kamen

Horeeee....!!!! Setelah menunggu sekian lama dalam ketidak pastian, akhirnya ada juga kelanjutan nih serial. Rasanya Garasu no Kamen (yang di Indonesia disebut Topeng Kaca), termasuk serial manga yang paling menuntut kesabaran tinggi dari pembacanya. Pertama terbit tahun 1976 dan kemudian selama rentang waktu 30 tahun lebih, baru terbit sebanyak 41 seri. Setelah GnK 41 yang terbit tahun 1998, nih manga malah gak ada kelanjutannya. Sempat sih masih ada kelanjutannya di majalah Hana To Yume hingga kemudian totally lenyap . Sampai beredar gosip klo Suzue Miuchi, mangaka-nya, sudah meninggal. Ternyata....semua cuma gosip kok. Coz tepat tanggal 25 desember 2004 kemarin, akhirnya terbit vol 42-nya.

Ringkasan cerita (diambil dari majalah Animonster vol 73 april 2005 , direview oleh Aoi Minami) :
Maya yang sudah mengetahui identitas asli Mawar Jingga bergegas datang ke gedung tempat berlangsungnya pesta pertunangan Masumi. Ia terguncang saat melihat Masumi telah bersanding dengan Shiori. Perasaan Maya makin hancur saat mendengar Shiori mengibaratkan hubungannya dengan Masumi seperti hubungan tokoh Akoya dan Isshin dalam lakon Bidadari Merah. Setelah mengetahui bahawa upacara pernikahan akan diadakan setelah jatuhnya keputusan final tentang siapa pemeran Bidadari Merah, Maya lantas meninggalkan tempat itu setelah sekali lagi menegaskan pada Masumi bahwa ia tidak akan kalah dengan Ayumi.
Persiapan pementasan Bidadari merah semakin intens. Melalui undian ditetapkan grup sutradara Pak Kuronuma mendapat giliran hari pertama. Lalu bagaimana dengan kedua calon pemeran utama?Sementara Ayum sudah merasa mantap, Maya malah terlibat masalah karena perasaannya pada Masumi mempengaruhi aktingnya. Gagal mengekspresikan perasaan cinta pada tokoh Isshin yang diperankan Koji membuat Pak Kuronuma marah. Koji yang masih menyukai Maya berusaha sekuat tenaga untuk menghiburnya sehingga mengacuhkan Mai, pacarnya sendiri. Maya sendiri tidak bisa mengingkari bahwa ia sangat berterima kasih atas perhatian Koji dan hubungan mereka pun semakin akrab. Saat sedang kencan dengan Koji di sebuah restoran mewah, Maya tiba - tiba menerima kiriman mawar jingga dari Masumi yang memang sedang berada di restoran yang sama. Akankah mereka bertemu? Dan bagaimana reaksi Masumi melihat kenyataan semakin dekatnya Maya dan Koji?

Menurut Aoi Minami di majalah Animonster, review ini dibuat sepenuhnya berdasarkan manga volume 42. Menurut informasi yang didapat, Suzue Miuchi memang sengaja mengadakan perombakan hingga perkembangan cerita selanjutnya akan berbeda dengan yang pernah dimuat dalam majalah Hana To Yume (yang versi scanlation-nya beredar luas di internet).

Oke lah. Terserah deh mo beda ato gak. Yang penting, kapan bakal diterbitkan di Indonesia ya? Gak lama lagi mustinya.

0 comments:

Post a Comment