Thursday, November 1, 2007

Fly Away Sadness...Fly...

Fly Away Sadness...Fly...



Kalo sedang sangat sedih ato sangat pengen marah Image hosting by Photobucket tapi gak tahu bagaimana atau ke siapa mengekspresikannya, biasanya gua pergi ke rooftop gedung tinggi atau pun lapangan luas dengan sejumlah balon gas. Trus satu demi satu (dan terkadang sekaligus), gua akan melepaskan balon gas itu ke angkasa.Image hosting by Photobucket

Kebiasaan itu bermula dari kecil. Waktu kecil, gua tipe orang yang tertutup dan gak bisa mengekspresikan perasaan. Tiap kali sedih atau marah, biasanya gua akan diam dan menarik diri. Papi keberatan dengan sikap gua dan selalu menyuruh gua untuk lebih membuka diri, tapi mengubah sifat kan jelas gak gampang. Dan walau pun papi udah bilang kalo menahan emosi itu bisa bikin stres dan nantinya jadi depresi, gua tetap aja gak berubah. Image hosting by Photobucket

Suatu hari, saat gua sedang benar - benar sedih, Papi mengajak gua ke Karebosi (waktu itu masih tinggal di Makassar) dan sesampainya di sana Papi beli balon gas warna warni banyaaaakkk banget. Trus Papi nanya : "Wi, sekarang ini, sedih banget ya?"
Gua : *cuma ngangguk*
Papi : "Sebesar apa sedihnya? 1% ? 2%? 10? 50% ato malah 100%?
Gua : 100% itu semua kan, Pi? Kalo gitu 100%!
Papi kemudian menyodorkan balon - balon itu sambil bilang : "Ini ada 100 balon. 1 Balon sama dengan 1%. Kamu pegang tali balon ini, bayangin kesedihanmu trus salurkan perasaan sedihmu ke balon itu trus balonnya kamu lepasin. Bersamaan dengan terbangnya balon, kamu musti ngelepasin perasaan sedih itu. Sama kayak balon itu yang terbang menjauh, kesedihanmu juga bisa terbang menjauh."
Gua : "Masak sih, Pi? Beneran gitu?"Image hosting by Photobucket
Papi : "Cobain aja!" *sambil ngulurin 1 balon*
Gua pun mencobanya. Ambil 1 balon, megang talinya, me-recall perasaan itu, disalurkan ke balon kemudian balonnya dilepas.
Gua : "Gak kerasa pengaruhnya deh, Pi!"
Papi : "Baru 1 balon kan? Terusin dong..."
Dan gua pun melanjutkan dengan balon berikutnya dan berikutnya lagi. Lama kelamaan, gua merasa terhibur juga. Entah kenapa, rasanya lega aja ngeliat balon itu terbang menjauh. Mungkin filosofinya gini : the balloon that contains my sadness is now fly away so it means my sadness should fly away too.
Lagian gua rasa, gak ada deh orang yang bisa bete lama - lama kalo melihat bagusnya perpaduan antara langit biru dan balon yang berwarna warni.

Karena akhirnya gua ngerasa capek juga ngelepasin balon satu persatu (selain itu juga emang perasaan gua udah lega), maka akhirnya gua ngelepasin sisa balon itu sekaligus. Ternyata gua malah makin lega dan senang karena rasanya seperti ngelepas semua kesedihan sekaligus.

Papi yang melihat kelakuan gua tersenyum dan bertanya : "Lega kan sekarang? Lain kali, kalo kamu sedang sedih ato marah at bahkan sedang sangat bahagia, bikin aja kayak gini lagi."
"Kok kalo lagi bahagia?" tanya gua.
"Sama kayak emosi, perasaan senang juga gak boleh dipendam sendiri. Musti diungkapkan dan dibagikan ke sekitar," jawab Papi.

Kemudian, saat gua pengen meluapkan perasaan gua pun melakukan saran Papi itu. Tapi gak gampang melakukannya sering - sering berhubung masalah biaya (coba aja hitung berapa biaya untuk beli 100 balon). Waktu gua mengeluhkan hal ini, Papi bilang : "Makanya belajar mengekspresikan perasaan dong. Mengekspresikan perasaan dalam bentuk gak langsung kayak gitu aja udah menyenangkan, apalagi kalo langsung."
Karena gua ngerasa perkataan Papi ada benarnya, maka gua pun mulai belajar "berekspresi". Sekarang ini, gua cuma ngelepasin balon hanya kalo sedang pengen melepaskan emosi tapi gak tau harus ke siapa dan bagaimana.

Dan hari ini, gua kembali melakukan ritual itu. Gua pengen sekadar melepaskan beban berat yang terasa menghimpit di dada. Lumayan juga, rasanya jadi jauh lebih lega sekarang. Untuk yang belum pernah, boleh juga sekali - sekali dicoba. Sudah pasti masalah gak akan terselesaikan, gua juga gak jamin perasaan sedihnya bakal menghilang 100%, tapi gua jamin pasti bakal lebih lega
Image hosting by Photobucket Makasi, Pi. Untuk mengajarkan hal yang sangat berguna ini. I really really love you Image hosting by Photobucket.
Please, be happy up there.Image hosting by Photobucket

Quote of the day :
"I used to come up here by myself and just...drift. Not part of the earth, not part of the stars, not knowing where I really fit in...until I met you." (Clark Kent to Lois Lane)



0 comments:

Post a Comment