Saturday, December 4, 2004

Legend Behind Scorpio







Asal Mula

Orion adalah seorang pemburu dari bangsa Boeotia yang tampan dan perkasa. Ketika menjalin cinta dengan Aurora, dewi fajar, Orion pernah sesumbar akan memusnahkan semua hewan buas di muka bumi dan mempersembahkannya bagi Aurora. Apollo yang mendengar hal itu kemudian mengirim seekor kalajengking raksasa untuk membunuh Orion. Aurora memohon bantuan Diana, dewi perburuan, agar menyelamatkan Orion. Diana yang menyayangi Orion sebagai sesama pemburu bersedia menyelamatkan Orion. Pada saat Orion sedang dikejar-kejar oleh kalajengking raksasa itu, Diana menanti di atas awan, bersiap-siap membidikkan panahnya untuk membunuh kalajengking tersebut. Tiba-tiba Apollo muncul dan mengaburkan pandangan Diana sehingga anak panahnya meleset, justru mengenai Orion yang tewas seketika. Diana menjadi berduka karena tak dapat menepati janjinya pada Aurora kemudian menempatkan Orion di angkasa sebagai rasi bintang Orion, sedangkan kalajengking rakasasa tersebut oleh Apollo juga ditempatkan di angkasa sebagai rasi bintang Scorpio dalam posisi sedang memburu Orion.



Planet pelindung

Scorpio dilindungi oleh planet Pluto.Pluto adalah saudara Jupiter yang menjadi raja di kerajaan orang mati, Hades. Kerajaan Hades yang terletak di bawah bumi adalah tempat jiwa-jiwa orang mati menantikan penghakiman atas diri mereka. Jiwa-jiwa yang baik akan tinggal di Padang Elysium dan mengalami kebahagiaan abadi setelah penghakiman, sedangkan jiwa-jiwa yang jahat akan disiksa sampai kekal di Tartarus. Sebelum mencapai Hades yang gerbangnya dijaga Cerberus, anjing yang berkepala tiga, suatu jiwa harus menyeberangi Sungai Styx, yang airnya berkekuatan gaib karena menjadi tempat dewa-dewi bersumpah, dengan mengendarai perahu yang dikemudikan oleh seorang dewa bernama Charon. Pluto dilukiskan sebagai pria berambut dan berjanggut kelabu, di tangannya tergenggam dwisulanya yang digunakannya untuk membelah bumi, saat berkunjung ke permukaan bumi dengan mengendarai keretanya yang dihela kuda-kuda hitam. Nama Pluto sendiri berarti ‘pembawa kekayaan’ karena dia adalah raja di bawah permukaan bumi, di mana tersimpan banyak kekayaan yang tak ternilai. Proserpine dilukiskan sebagai wanita muda jelita bermahkotakan rangkaian bunga, memakai gaun yang semarak serta membawa cornucopia (tanduk kelimpahan) yang sarat dengan buah-buahan, lambang kekayaan, di tangannya.



0 comments:

Post a Comment